Little Known Facts About mengapa kita harus membiasakan gemar bersedekah.
Little Known Facts About mengapa kita harus membiasakan gemar bersedekah.
Blog Article
Keempat: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah membuka pintu kebaikan bagi orang-orang fakir. Pintu kebaikan tersebut selain dengan shalat dan puasa adalah dengan dzikir, amar makruf nahi mungkar, hingga hubungan intim dengan pasangan yang halal.
Ayat ini menekankan bahwa sedekah adalah seperti pinjaman yang diberikan kepada Allah, dan Allah akan mengembalikan pinjaman tersebut dengan berlipat ganda. Ini menunjukkan bahwa sedekah tidak akan mengurangi kekayaan seseorang.
"Tangan Allah selalu penuh, Click here tidak kurang karena memberi nafkah, dan selalu dermawan baik siang maupun malam.”
مَنْ تَصَدَّقَ بِعَدْلِ تَمْرَةٍ مِنْ كَسْبٍ طَيِّبٍ، وَلَا يَقْبَلُ اللَّهُ إِلَّا الطَّيِّبَ، وَإِنَّ اللَّهَ يَتَقَبَّلُهَا بِيَمِينِهِ، ثُمَّ يُرَبِّيهَا لِصَاحِبِهِ، كَمَا يُرَبِّي أَحَدُكُمْ فَلُوَّهُ، حَتَّى تَكُونَ مِثْلَ الجَبَلِ
Kedua puluh: Hadits ini bukan menunjukkan hasad dari sahabat miskin pada sahabat yang kaya. Namun ini menunjukkan semangat para sahabat untuk berlomba meraih kebaikan atau disebut
Bawalah sepersepuluhanmu seluruhnya ke Rumah-Ku supaya ada makanan berlimpah di sana. Ujilah Aku, maka kamu akan melihat bahwa Aku membuka pintu-pintu surga dan melimpahi kamu dengan segala yang baik.
Orang yang bersedekah tidak diperkenankan mengambil kembali dari orang yang telah menerimanya. Jika ada orang yang berbuat demikian, Nabi SAW dalam haditsnya mengungkapkan perumpamaannya,
Dikatakan sulit karena memang perlu niat yang tulus dan bersungguh-sungguh untuk bersedekah. Bagi seorang muslim, membiasakan sedekah setiap hari adalah hal yang harus diupayakan.
Refleksi:Ayat ini mendorong orang percaya untuk mencari hikmat ilahi, sebuah berkat yang ingin sekali Tuhan berikan. Ayat ini berbicara tentang pentingnya mengandalkan Tuhan untuk mendapatkan bimbingan dalam pengambilan keputusan dan tantangan hidup.
Mensyukuri berkat makanan dapat dilakukan dengan tidak membuang-buang makanan dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Dengan cara ini, kita menghargai berkat Tuhan berupa makanan yang diberikan kepada kita setiap hari.
Dalam kehidupan, kita sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan dan kesulitan yang membuat kita lupa akan berkat yang telah diberikan oleh Tuhan.
Rasa Syukur dan Iman: Mengakui dan menghargai berkat membutuhkan hati yang bersyukur dan iman yang teguh pada janji-janji Tuhan, seperti yang disoroti dalam beberapa kitab suci.
Apabila orang terdekat termasuk golongan orang yang kekurangan dan membutuhkan, maka mereka lebih berhak daripada orang lain yang jauh.
Prinsip ini dikenal dengan hukum keterbalikan atau hukum tabur tuai. Ketika kita bersedekah, kita sedang menanam benih kebaikan yang akan berbuah keberkahan di masa depan.
Report this page